Suarez dan Godin Bela Cavani, Kecam Sanksi FA

jpnn.com, SPANYOL - Dua pesepakbola terkenal Uruguay, Diego Godin dan Luis Suarez sama-sama mengecam skorsing FA terhadap Edinson Cavani.
Mereka menyebut badan sepak bola Inggris itu rasis dan tak peduli.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay yang diposting Godin dan Suarez Senin waktu setempat menyerukan agar hukuman terhadap Cavani dicabut.
Striker Manchester United itu terkena larangan tiga pertandingan dan denda 100 ribu pound, karena berkata kepada temannya di Instagram dengan "gracias, negrito" atau terima kasih negrito yang dianggap rasis di Inggris karena berarti negro.
Pada hari yang sama Federasi Sepak Bola Uruguay menyeru FA Inggris agar mengkaji kembali keputusannya itu, dengan menyatakan FA tak mau memahami konteks budaya dari perkataan Cavani itu.
Keputusan FA itu disebut Uruguay sebagai contoh tiadanya pengetahuan budaya dan linguistik dalam sepak bola Inggris.
"Kita harus mengecam perilaku sewenang-wenang Asosiasi Sepak Bola Inggris. Jauh dari mengecam rasisme, Asosiasi Sepak Bola Inggris sendiri melakukan tindakan diskriminatif melawan budaya dan cara hidup rakyat Uruguay," demikian pernyataan Godin dan Suarez.
"Edinson Cavani tidak pernah melakukan tindakan apa pun yang bisa ditafsirkan rasis. Dia hanya menggunakan ungkapan biasa di Amerika Latin yang disampaikan penuh kasih sayang kepada orang terkasihnya atau sahabatnya."
Luis Suarez dan Diego Godin membela Cavani, mereka mengecam sanksi FA yang dinilai sewenang-wenang.
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU
- Hasil Liga Europa: MU Ditahan Imbang Real Sociedad
- Amorim Dukung Maguire kembali Memperkuat Timnas Inggris
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai