Suarez Hanya Dihukum Satu Laga
Senin, 05 Juli 2010 – 14:38 WIB

SANKSI - Luis Suarez saat diusir keluar usai melakukan handball, dalam laga lawan Ghana di Soccer City, 2 Juli lalu. Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.
"Sejak awal saya tahu bahwa saya tidak pantas dijatuhi hukuman tambahan," ungkap Suarez, sebagaimana dilansir Associated Press. "Keputusan wasit mengusir saya dengan kartu merah sudah benar. Tapi saat itu saya benar-benar tidak punya pilihan lain. Sekarang saya bisa tenang," lanjutnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, publik menuduh Suarez sengaja mencurangi kubu Ghana lantaran menepis heading Adiyiah dengan tangan. Apalagi, striker Ghana Asamoah Gyan menyebut bahwa bola sudah melintasi garis gawang sebelum ditepis oleh Suarez. Namun, pernyataan itu dengan tegas dibantah pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez.
"Ya, memang dia mengangkat kedua tangannya untuk menghentikan laju bola. Tapi apakah itu lantas berarti dia mencurangi Ghana" tandas Tabarez kepada Reuters. "Saya kira gerakan itu berdasarkan insting. Dia sudah kena kartu merah, dan tidak bisa main di semifinal. Saya kira itu sudah fair, karena Suarez sudah menerima konsekuensi perbuatannya," lanjut pelatih asal Argentina itu.
Apapun alasan Suarez mengulurkan tangan, publik telanjur kehilangan simpati pada striker 23 tahun tersebut. Beberapa media masih menganggap dia pantas mendapat hukuman tambahan, yang berarti dia harus absen di final seandainya Uruguay mampu melangkahi hadangan Belanda.
JOHANNESBURG - Harapan Luis Suarez untuk bisa tampil di final, seandainya Uruguay lolos ke partai puncak, menjadi kenyataan. Komisi disiplin FIFA
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah