Suarez Hanya Dihukum Satu Laga
Senin, 05 Juli 2010 – 14:38 WIB
Kolumnis Associated Press John Leicester membandingkannya dengan handball penyerang Prancis Thierry Henry dalam leg kedua playoff kualifikasi zona Eropa, November lalu. Henry bisa lolos dari hukuman, dan bisa bermain di Piala Dunia 2010 lantaran wasit tidak melihat aksi curangnya.
Namun, kasus Suarez ini beda. Wasit Olegario Benquerenca jelas-jelas melihat aksinya. Wasit asal Portugal itu juga sudah memberinya kartu merah, hukuman yang tepat untuk handball di kotak penalti. Mestinya, FIFA memberinya hukuman tambahan.
Kendati demikian, Suarez sudah telanjur menjadi pahlawan di mata publik Uruguay. Handball dia yang setara dengan hand of God versi Diego Maradona dipuji-puji. "Suarez mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola bangsa ini. Drama memang sering terjadi di sepak bola. Ini adalah salah satunya," ulas harian Ultimas dan El Pais, terbitan Montevideo.
"Sudah 40 tahun berlalu sejak Uruguay terakhir kali lolos ke semifinal Piala Dunia," ungkap Olga Rodriguez, warga Montevideo, seperti dikutip AFP. "Kami berterima kasih pada Suarez, yang telah membuat publik negeri ini bergembira," lanjut wanita 60 tahun tersebut. (na)
JOHANNESBURG - Harapan Luis Suarez untuk bisa tampil di final, seandainya Uruguay lolos ke partai puncak, menjadi kenyataan. Komisi disiplin FIFA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor