Suasana Baru dan Harapan Baru
BERSAMA Lewis Hamilton, Fernando Alonso menjadi pembalap tersukses di Grand Prix Tiongkok. Alonso menang di Sirkuit Shanghai dua kali, pada 2005 dan 2013. Sayang, musim ini dia datang dalam kondisi yang kurang bagus. Tidak punya mobil yang cukup kompetitif untuk bersaing dengan Mercedes di barisan depan.
Dalam wawancara dengan CNN, Alonso menegaskan bahwa motivasinya untuk bersaing di kerasnya Formula 1 masih membara. Dia masih punya ambisi untuk memburu gelar juara dunia ketiga. Meski, kali terakhir dia berhasil melakukannya pada 2006 silam.
"Saya sudah sangat bangga dengan pencapaian saat ini. Namun jika ditanya apakah saya masih lapar kemenangan dan gelar, saya pasti akan menjawab dua gelar juara dunia belumlah cukup," jelas Alonso.
Alonso akan datang ke Sirkuit Shanghai dengan suasan baru. Team principal Ferrari tidak akan lagi dijabat Stefano Domenicali. Jabatan itu akan diisi oleh Marco Mattiacci yang sebelumnya menjabat CEO dan presiden Ferrari untuk kawasan Amerika Utara.
Di kalangan Formula 1, Mattiaci adalah sosok yang asing. Dia punya track record balapan yang meyakinkan, meski dalam hal bisnis seorang yang sangat sukses.
Namun, tetap saja kedatangan Mattiaci akan melambungkan optimisme Alonso. Sebab, sebagaimana dilaporkan Sky, Alonso adalah salah seorang yang memiliki andil memaksa Domenicali mengundurkan diri.
Artinya, bahwa Mattiaci tidak punya pengalaman hebat mengurusi Ferrari di ajang balap, hal itu tetap akan memberikan dampak positif untuk Alonso. Apalagi, Mattiaci di perkirakan hanya semnetara menjadi team principal tim Kuda Jingkrak.
Dia kemudian akan memberikan tempatnya kepada Ross Brawn yang dulu pernah mengantarkan Ferrari bersinar di era keemasam Michael Schumacher. (cak/ang)
BERSAMA Lewis Hamilton, Fernando Alonso menjadi pembalap tersukses di Grand Prix Tiongkok. Alonso menang di Sirkuit Shanghai dua kali, pada 2005
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gol Palmer Sia-Sia, Chelsea Kalah Melawan Fulham di Stamford Bridge
- Imbang Lawan Everton, Manchester City Masih Diselimuti Awan Hitam
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang