Suasana Inggris setelah The Three Lions Tersingkir dari Piala Dunia
Warga Marah, Media Sebut Tim Sampah
Selasa, 29 Juni 2010 – 09:02 WIB
Ulasan yang sangat pahit. Sepahit suasana di Inggris kemarin. Tidak ada lagi semarak Piala Dunia di London dan kota-kota besar lain. Bahkan, sejak Minggu sore, tidak lama setelah Inggris digilas Der Panser -julukan timnas Jerman-, banyak warga yang menurunkan bendera Inggris dari kendaraan, warung minum, dan jendela-jendela rumah. Di kereta dan moda transportasi umum lain, para penumpang tidak lagi membahas timnas Inggris dan Piala Dunia yang masih berlangsung di Afrika Selatan. Bagi sebagian rakyat Inggris, Piala Dunia dianggap sudah berakhir.
"Saya tidak ingin membicarakan tim Inggris lagi. Saya tidak ingin luka di hati saya kembali terbuka. Sebab, rasanya sungguh sangat menyakitkan," kata Jonathan Allen, bapak satu anak yang gila bola di Inggris Barat. (*/c11/ari)
BILA ada satu kata yang bisa mewakili perasaan publik Inggris sekarang, kata tersebut adalah shock. Mereka sangat terpukul, sakit, dan marah setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408