Suasana Jalak Harupat dan Kanjuruhan Pindah ke GBK

Suasana Jalak Harupat dan Kanjuruhan Pindah ke GBK
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang final Piala Bhayangkara antara Persib Bandung melawan Arema yang kicck off pada pukul 20.30. Foto: M Amjad/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Laga final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Persib Bandung dengan Arema Cronus sebentar lagi akan dimulai. Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi lokasi final pun sudah meriah dengan suporte kedua tim.

Dua kubu suporter juga sudah berada di dalam stadion terbesar di Asia Tenggara. Sebagian besar bangku GBK pun sudah ditempati Aremania -pendukung Arema- dan pendukung fanatik Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh.

Suporter Arema sempat menyanyikan lagu dengan syair mengolok-olok suporter Persib. ‎Terang saja, nyanyian itu membuat Bobotoh langsung membalas.

Tak mau terpancing dengan nyanyian Aremania berisi olok-olok, Bobotoh justru menampilkan kreatifitasnya. Mereka telah mempersiapkan diri dengan koreografi yang membuat setengah SUGBK di bagian utara, barat dan timur laksana Stadion Jalak Harupat, kandang Persib.

Ribuan Bobotoh mengangkat kertas biru putih. Itulah warna kebesaran Persib.

Aremania tak mau kalah. Mereka membawa bendera besar warna merah, biru dan putih yang menjadi kebanggaan Arema.

Pertunjukan itu membuat setengah SUGBK yang lainnya di sisi tribun sebelah selatan, timur, dan barat, serasa berada di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kanjuruhan merupakan kandang Arema.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News