Suasana Kebatinan Harus Ditangkap agar NKRI Tidak Retak

"Dari Empat Pilar itu, isu kebinekaan dan NKRI menjadi penting di sini," tegasnya.
Dia menambahkan sosialisasi 4 Pilar yang dilakukan juga sungguh-sungguh, bukan hanya mengisi kekosongan tugas MPR saja. Sosialisasi juga harus menyerap aspirasi dan merespons ekspektasi masyarakat terkait berbagai persoalan pembangunan di sini.
“Empat Pilar diberikan agar masyarakat menyadari pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Menurut Ali, konstitusi merupakan suasana kebatinan dan jiwa masyarakat Indonesia yang tertuang dalam narasi tertulis. Karena itulah, suasana kebatinan itu harus ditangkap dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya di Papua. “Hal itu sangat penting agar NKRI ini tidak retak,” tegas Ali.
Lebih lanjut, Ali mengatakan pemerintah wajib meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat sehingga mereka menjadi tuan di negeri sendiri.
Sosialisasi kali ini diikuti DPD IMM se-Indonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, mahasiswa UMS dan lainnya. Dalam sosialisasi itu, juga ditampilkan Tari Batik Papua dari Sanggar Seni Nani Bili.(Boy/jpnn)
Ali mengatakan pemerintah wajib meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat sehingga mereka menjadi tuan di negeri sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik