Suasana Mencekam Jelang Pilpres AS: Siapa Pun yang Menang, Bakal Ada Kerusuhan
jpnn.com, MICHIGAN - Situasi Amerika Serikat mencekam jelang pemilihan presiden yang akan berlangsung hari ini, Selasa (3/11) waktu setempat. Kerusuhan mungkin terjadi, siapa pun yang keluar sebagai pemenang.
Hal tersebut disuarakan sejumlah pendukung Donald Trump yang hadir di kampanye terakhir sang calon petahana di Grand Rapids, Michigan, Senin (2/11) malam.
"Apa pun hasilnya, kekerasan akan terjadi," ujar Angela Young, 43, salah satu pendukung Trump kepada Lois Beckett dari The Guardian.
Nuansa permusuhan sangat terasa dalam kampanye yang dimulai jelang tengah malam tersebut.
Teriakan "Penjarakan dia!" terdengar dari arah para suporter setiap kali nama politikus gubernur Michigan dari Partai Demokrat, Gretchen Whitmer disebut.
Seorang nenek 78 tahun yang menolak disebut namanya mengaku optimistis Trump akan kembali terpilih untuk periode kedua.
Namun, dia khawatir akan respons "kubu sebelah" terhadap kekalahan.
Hal senada diungkapkan pendukung Trump lainnya, seorang pria 57 tahun asal Flint, Michigan.
Sebagian warga Amerika Serikat menyongsong hari pemungutan suara Pilpres AS 2020 dalam susasana mencekam
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- 3 Korban Tewas Kerusuhan di Mulia Sudah Dievakuasi ke Jayapura
- Provokator Kerusuhan Konser Musik di Tangerang Jadi Tersangka
- 2 Jenazah Korban Bentrok di Nduga Diterbangkan ke Kampung Halaman
- Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan Konser Tangerang Lentera Festival