Suasana Ramadan Berubah, Sikap Umat Islam Masih Terbelah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq berpesan kepada umat Islam untuk satu sikap dalam merespons pandemi virus corona 2019 (Covid-19).
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang karib disapa dengan Kiai Maman itu mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia.
Menurut Kiai Maman, pelajaran pertama dari Covid-19 adalah menumbuhkan kembali krakter gotong royong dengan solidaritas kebangsaan yang kuat. Kedua, menguatkan pola keberagamaan substantif penuh dengan kasih sayang, toleransi dan semangat berbagi.
Terakhir, Covid-19 mendorong pemerintah melayani masyarakat dengan profesional dengan berbasis data dan koordinatif. "Tiga poin itu menjadi momen kebangkitan bangsa Indonesia yang jatuh di bulan Mei ini," ujar Kiai Maman melalui layanan pesan kepada jpnn.com, Sabtu (16/5) malam.
Namun, Kiai Maman menyoroti umat Islam yang masih terbelah dalam menghadapi Covid-19 pada masa Ramadan. "Umat Islam masih terbelah dalam menghadapi Covid-19, suasana Ramadan benar-benar berubah. Lebih sunyi dan sedikit mencekam,” ujarnya.
Menurut Kiai Maman, masyarakat juga masih lemah dari sisi komitmen untuk bersama-sama menghadapi Covid-19. Oleh karena itu harus ada sosialisasi dan edukasi terus-menerus.
"Kita butuh kerja keras, kerja sama dan kerja cerdas. Ini hikmah penting, memerangi virus corona birokrasi pemerintah harus bergerak dengan sistematis, profesional dan sinergis, tidak boleh ada kebijakan yang tumpang tindih," tutur pimpinan Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka itu.
Kiai Maman menambahkan, menjalani Ramadan pada masa pandemi Covid-19 juga membawa pesan tentang introspeksi atau muhasabah. “Ini mengajarkan kita tentang hakikat Ramadan untuk lebih berintropeksi diri dan tidak terjebak kepada perilaku keberagaman yang simbolis dan palsu,” tuturnya.(fat/jpnn)
KH Maman Imanulhaq berpesan kepada umat Islam untuk satu sikap dalam merespons pandemi virus corona 2019 (Covid-19).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Kiai-Kiai Cirebon Menyerukan NU dan PKB Berkah Indonesia