Suasana Senyap Kios Daging, Tak Ada Satu Pun Pedagang Berjualan
jpnn.com, BEKASI - Suasana sepi terpampang nyata di area Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hanya ada sebuah tulisan memuat larangan berjualan daging sapi terpampang.
Kertas itu berisi tulisan yang mengingatkan seluruh penjual daging sapi di lokasi itu agar tidak berjualan selama masa mogok berdagang.
"Iya memang kami yang pasang tulisannya, baru kami pasang sore ini, kemarin belum ada," kata seorang penjual daging sapi setempat Mamat (45) di Bekasi, Selasa.
Mamat mengaku sengaja memajang pengumuman bertuliskan pedagang daging dilarang berjualan sesuai dengan aturan yang berlaku itu di kios-kios penjual daging sapi lantaran pada Senin (28/2) masih ada segelintir pedagang yang masih berjualan.
"Kemarin ada yang bandel dagang, ditegur sama kami. Sekarang dikasih garis batas tali plastik, sama tulisan biar tidak dagang, jadi kompak," katanya.
Dia berharap seluruh penjual daging sapi di Pasar Tambun menaati aturan bersama untuk menjaga solidaritas atas fenomena kenaikan harga daging sapi.
"Kami mogok dari Senin sampai Jumat, baru boleh jualan Sabtu nanti. Tujuannya biar warga tahu kalau harga daging lagi mahal. Kalau menawar tidak rendah, apalagi keterlaluan menawar," ucapnya.
Mamat juga berharap pemerintah segera menstabilkan harga daging di pasaran hingga berkisar di angka Rp 98 ribu per kilogram di tingkat pemasok daging sapi.
Suasana sepi terpampang nyata di area Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi