'Suatu Kebodohan', Wanita Australia ditipu Pacar Online Hingga Miliaran Rupiah
Modus operandi komplotan penipu daring ini yaitu dengan meretas email perusahaan dan mengubah detail rekening bank pada transaksi yang telah disetujui.
Pihak berwajib dan bank berhasil menahan dana tersebut, namun tidak utuh lagi, yaitu tinggal 5,7 juta dolar.
Detektif Edwards menjelaskan, wanita itu telah melepaskan hak kepemilikan atas mobil yang baru dia beli, sehingga barang bukti itu kini disita polisi.
Wanita itu mengaku, saat "berkencan" dia diperlihatkan SIM dan paspor AS dari "pacarnya". Dia, katanya, bahkan melakukan percakapan online mereka.
Ketika polisi mendengarkan bukti rekaman itu, Detektif Edwards langsung memastikan, "pacar" tersebut jelas-jelas bukan orang AS, dari logat bahasa Inggrisnya.
Dia mengatakan, seharusnya orang jangan gampang tertipu dalam berinteraksi dengan seseorang di luar negeri melalui situs kencan.
"Ini jelas suatu kebodohan," kata Detektif Edwards.
"Jika Anda mengirim satu dolar kepada seseorang tanpa bisa memastikan mereka itu nyata atau tidak, tanpa bisa bertemu langsung, jelas Anda sedang menuju bencana," tambahnya.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025