Sub Kontraktor Main Stadium Riau Kembali Mengeluh
Kamis, 30 Agustus 2012 – 10:38 WIB
JAKARTA-- Sebanyak 12 sub kontraktor stadion utama PON XVIII Riau kembali mengeluh karena konsorsium (KSO), pembangunan venue utama PON yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya (Wika) belum melunasi hutang kepada mereka sekitar Rp23 miliar lebih. "Dalam pertemuan itu, Kami melihat tidak ada keseriusan menyelesaikan stadion utama UNRI dalam rangka mensukseskan PON XVIII. Itu terbukti karena mereka masih berwacana melunasi hutangnya," ujar Zulkarnaen kepada media
Kondisi ini disinyalir bakal mengancam pelaksanaan PON yang akan berlangsung 9 - 18 September 2012 mendatang. Karena belasan subkon yang tergabung dalam Forum Subkon Main Stadium PON menolak fasilitasi yang masih bersengketa itu digunakan baik untuk pembukaan maupun pertandingan.
Baca Juga:
Anggota Forum Subkon, Zulkarnain, dalam keterangan persnya, Kamis (30/8) menjelaskan, penundaan pembayaran yang terjadi sejak November 2011 ini membuat Forum Subkon geram. Mereka sudah mendatangi kantor pusat PP di Wisma Subianto, TB. Simatupang, Jakarta, Rabu (29/8). Namun, mediasi kedua belah pihak terus menemukan jalan buntu.
Baca Juga:
JAKARTA-- Sebanyak 12 sub kontraktor stadion utama PON XVIII Riau kembali mengeluh karena konsorsium (KSO), pembangunan venue utama PON yang terdiri
BERITA TERKAIT
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani