Subsidi BBM Baru Terpakai 47 Persen
Selasa, 21 September 2010 – 11:31 WIB
JAKARTA - Di tengah rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), ternyata realisasi penyerapan anggaran subsidi BBM masih cukup rendah.
Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Agus Supriyanto mengatakan, per 7 September lalu, realisasi penyerapan BBM bersubsidi sebesar Rp 42,6 T. "Ini berarti 47,9 persen dari pagu anggaran dalam APBN-P 2010 yang sebesar "Rp 88,9 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (20/9).
Baca Juga:
Sementara itu, persentase realisasi penyerapan anggaran subsidi listrik lebih tinggi dibandingkan dengan BBM. Agus menyebut, per 7 September lalu sudah mencapai Rp 30,7 triliun atau 55,6 persen dari pagu anggaran Rp 55,1 triliun.
Adapun realisasi belanja subsidi secara keseluruhan, termasuk belanja subsidi energi, subsidi pupuk, dan lain-lain, hingga 7 September mencapai Rp 87,2 triliun atau 43,3 persen dari total pagu anggaran Rp 201,3 triliun.?
JAKARTA - Di tengah rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), ternyata realisasi penyerapan anggaran subsidi BBM masih
BERITA TERKAIT
- PT Anugerah Samudra Madanindo Pastikan Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia