Subsidi BBM Diarahkan ke Padat Karya
Senin, 17 Juni 2013 – 01:41 WIB
Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya mendorong agar subsidi BBM dapat mengurangi pengangguran dan memperluas kesempatan kerja melalui program padat karya. Padat karya merupakan salah satu program andalan dalam rangka program perluasan kesempatan kerja, khususnya di sektor luar hubungan kerja. "Model padat karya ini yang harus kita tingkatkan melalui pendekatan berbasis sumber daya lokal, misalnya untuk pembangunan infrastruktur perdesaan yang juga di sisi lain bermanfaat langsung dalam penciptaan lapangan kerja," kata Muhaimin.
Baca Juga:
Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2013, pengangguran jumlahnya mencapai 7,17 juta orang atau 5,92 persen dari jumlah angkatan kerja Indonesia yang mencapai 121,2 juta orang. "Mengingat efektivitas program padat karya masih dalam menggerakkan masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Program itu bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Muhaimin. (cdl)
JAKARTA - Pemerintah memahami jika banyak masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meskipun berat, namun hal tersebut tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit