Subsidi BBM Dicabut, SPBU Asing Tertawa
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bakal membuka pintu liberalisasi.
Menurut Effendi, jika harga BBM bersubsidi dinaikkan maka nantinya harganya menjadi sama dengan BBM yang dijual SPBU milik asing yang saat ini sudah tersebar di Indonesia.
Karenanya, ia mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi itu akan menguntungkan pihak asing.
"SPBU asing akan tertawa," kata Effendi saat diskusi bertajuk "Bola Panas BBM", di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11).
Ia mengatakan, saat ini SPBU milik asing masih tidur nyenyak. Saat ini SPBU asing itu tak peduli dengan isu kenaikan BBM.
Tapi begitu harga BBM naik, maka itu akan menguntungkan asing karena masyarakat Indonesia akan menyerbu SPBU asing.
"Orang Indonesia sifatnya suka barang-barang asing. Dengan kenaikan harga BBM akan membuka pintu liberalisasi. Pasti masyarakat Indonesia lebih memilih SPBU asing ketimbang SPBU lokal karena harganya sama,” ujarnya.
Sedangkan bekas Komisaris Pertamina Roes Aryawijaya menilai sudah semestinya harga BBM naik. "Subsidi BBM selama ini anggarannya dari APBN, itu langsung dibayarkan ke Pertamina," ujarnya.
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bakal membuka pintu liberalisasi. Menurut
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor