Subsidi BBM Dipangkas, Uangnya untuk Apa?
Senin, 30 Januari 2012 – 20:35 WIB
Dia menegaskan, kalau kalau menaikkan saja tanpa mengatur, itu berarti ada pembodohan masyarakat. "Karena tentu masih ada masyarakat yang tidak berhak menerima subsidi akan menerima," ujarnya.
Baca Juga:
Makanya, kata dia, harus diatur betul-betul supaya harus ada asas keadilan. "Hasil penghematan harus digunakan untuk rakyat," katanya.
Dia mengatakan Partai Golkar belum pada posisi menolak atau menerima kenaikan BBM. "Karena itu usulan pemerintah," tegas Satya. Misalnya pada point 1 c kesimpulan raker bahwa yang berbunyi, usulan alternatif kebijakan dengan melakukan pengurangan besaran subsidi pada penjualan premium perliternya. "Ini usulan pemerintah," kata Satya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha menilai jika kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) konteksnya untuk pengurangan nilai subsidi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Masyarakat Rugi Bila Membeli Motor Listrik Tanpa STNK
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama