Subsidi BBM Listrik Tambah Rp103 T

Subsidi BBM Listrik Tambah Rp103 T
Subsidi BBM Listrik Tambah Rp103 T
Bagaimana dengan subsidi listrik" Bambang menyebut, anggaran subsidi listrik yang ditetapkan di APBN-P 2012 sebesar Rp 64,97 triliun, dipastikan tidak akan cukup. "Kami perkirakan subsidi listrik mencapai Rp 89,1 triliun, jadi (anggaran) masih kurang Rp 24,1 triliun," ucapnya.

Menurut Bambang, selain pertumbuhan konsumsi listrik yang tinggi, naiknya subsidi listrik juga disebabkan oleh molornya penyelesaian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam program 10.000 mega watt (MW). Akibatnya, PLN harus lebih banyak menggunakan solar yang berharga mahal untuk pembangkit listrik.

Karena itulah, lanjut Bambang, pemerintah meminta persetujuan DPR untuk memberikan izin penggunaan cadangan risiko energi sebesar Rp 23 triliun untuk membayarkan kekurangan subsidi listrik. "Sedangkan untuk kekurangan subsidi BBM, akan dibayar pemerintah setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ujarnya. (Owi)

JAKARTA - Batalnya rencana kenaikan harga atau pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) awal tahun lalu harus dibayar mahal. Kini, pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News