Subsidi BBN 2009 Capai Rp 831,43 Miliar

Subsidi BBN 2009 Capai Rp 831,43 Miliar
Subsidi BBN 2009 Capai Rp 831,43 Miliar
JAKARTA — Pemerintah mengusulkan alokasi subsidi bahan bakar nabati (BBN) pada 2009 mencapai Rp 831,43 miliar. Alokasi tersebut merupakan subsidi yang dianggarkan apabila harga BBN lebih tinggi daripada BBM dengan subsidi rata-rata sebesar Rp 1.000 per liter.

Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, volume BBN yang direncanakan pada 2009 adalah biopremium sebanyak satu persen dari total premium, yaitu 206.389 KL. Di samping itu juga untuk biosolar sebanyak lima persen dari total minyak solar, yakni sebesar 625.038 KL.

"Usulan pemerintah untuk alokasi BBN dalam APBN-P 2009 mencapai Rp 831,43 miliar. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi," ujarnya di hadapan anggota Komisi VII DPR RI.

Selain alokasi subsidi BBN, pemerintah juga mengusulkan besaran alpha 2009 dengan rata-rata tertimbangnya Rp 571.89 untuk estimasi ICP USD 60. Di mana premium Rp 605.05, kerosene Rp 381.91, dan minyak solar Rp 605.36.

JAKARTA — Pemerintah mengusulkan alokasi subsidi bahan bakar nabati (BBN) pada 2009 mencapai Rp 831,43 miliar. Alokasi tersebut merupakan subsidi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News