Subsidi Dikurangi, Akselerasi Ekonomi Membaik
Minggu, 09 Juni 2013 – 21:29 WIB

Subsidi Dikurangi, Akselerasi Ekonomi Membaik
"Kenaikan BBM ini sebenarnya ditunggu pelaku pasar. Lembaga pemeringkat ingin melihat kejelasan pemerintah menaikan harga BBM," tegasnya.
Di luar kepastian harga BBM, investor juga ingin melihat keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah lain seperti korupsi dan birokrasi. "Outlook mereka terhadap Indonesia masih positif kok, hanya mereka melihat dalam penanganan APBN belum terlihat kemajuan, " pungkasnya.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P) menyatakan, peringkat Indonesia tetap akan BB+ jika tidak ada reformasi perbaikan anggaran terutama subsidi. “Jika belanja subsidi pemerintah memburuk dan menghalangi minat asing untuk berinvestasi, maka peringkat negara akan tetap di level saat ini,” tulis S&P. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pelaku pasar terutama asing saat ini terus mencermati rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kepala Riset
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi