Subsidi Guru Honor Tak Diakomodir, PGRI Kecewa
Kamis, 20 Juni 2013 – 23:29 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), Sulistyo mengaku kecewa karena usulan agar APBN Perubahan 2013 mengalokasikan subsidi pada guru-guru honor tidak digubris pemerintah.
Namun, anggota DPR RI asal Jawa Tengah itu belum menyerah dan tetap akan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memperhatikan nasib guru-guru honor se Indonesia. hal ini akan disampaikannya saat SBY membuka Kongres ke-21 PGRI pada 1 Juli 2013 nanti.
Baca Juga:
Dikatakan Sulistyo, PGRI berharap dalam APBN Perubahan 2013 pemerintah mengalokasikan subsidi untuk guru honor, tapi nyatanya tidak muncul. PGRI mengusulkan setiap guru honor yang jumlahnya sekitar 1 juta orang disubsidi sebesar Rp 500 ribu setiap bulan, artinya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 6 triliun.
"Tapi ternyata usulan ini gak masuk lagi. Bayangkan guru-guru honor hanya dapat gaji 200-300 ribu menjelang lebaran, tidak ada kompensasi tidak ada subsidi. Padahal, Presiden sudah menginstruksikan agar usulan ini ditindaklanjuti Kementerian saat pertemuan di Centul, tapi tidak ada progressnya," ujar Sulistyo dikonfirmasi JPNN.COM di Jakarta, Kamis (20/6).
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), Sulistyo mengaku kecewa karena usulan agar APBN Perubahan 2013 mengalokasikan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas