Subsidi Kereta Api Naik tapi Harga Tiket...

Kendati ada perubahan fokus untuk alokasi PSO, Prasetyo memastikan bahwa tak ada perubahan mendasar soal perolehan PSO KA kelas ekonomi. Dengan begitu, besaran tarif pun tidak akan berubah.
”Penandatanganan ini merupakan bentuk kewajiban pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kemenhub kepada masyarakat. Dengan harapan, masyarakat bisa menikmati layanan KA kelas ekonomi, baik antarkota maupun perkotaan, dengan tarif terjangkau,” papar pria kelahiran Surabaya itu.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin. Dia menegaskan, subsidi yang diberikan masih sama.
Dengan begitu, tarif yang berlaku untuk KA kelas ekonomi masih sama dengan sebelumnya.
Dia mencontohkan KA ekonomi jarak jauh Logawa. Tarif KA yang melayani rute Purwokerto–Surabaya Gubeng–Jember itu masih Rp 74 ribu per orang.
Sama halnya dengan KA ekonomi jarak sedang Kutojaya Selatan. Penumpang cukup membayar Rp 62 ribu per orang untuk bisa melakukan perjalanan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong, Bandung.
Tarif KA perkotaan pun demikian. Harga tiket KA ekonomi jarak dekat Penataran rute Surabaya Gubeng–Malang–Blitar tetap seperti semula, yakni Rp 15 ribu per orang.
Penumpang KRD Prameks rute Jogjakarta–Solo Balapan pun tak perlu risau. Tarif Rp 8 ribu per orang tetap diberlakukan. Untuk KRL, tarif Rp 3 ribu per 1–25 km juga belum diubah.
JPNN.com - Anggaran subsidi atau public service obligation (PSO) untuk perjalanan kereta api (KA) tahun 2017, bakal ditambah.
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- Promo Arus Balik, KAI Beri Diskon 25 Persen untuk Tiket 13 Kereta, Cek Daftarnya
- Sejak H-10 Lebaran, 352.019 Pemudik Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik