Subsidi Listrik 2010 Dipatok 58,72 Triliun
Selasa, 31 Mei 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengasumsikan kebutuhan subsidi listrik tahun 2012 dipastikan mengalami kenaikan. Jika subsidi listrik tahun 2011 ini yang hanya sebesar Rp40,70 triliun, maka pada 2012 akan ditambah Rp 18 triliun.
"Jadi besarnya subsidi listrik 2012 sebesar Rp 58,72 triliun," ujar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII di Gedung DPR, Selasa (31/5).
Menurutnya, Setiap kenaikan kurs USD sebesar Rp 100 saja akan menambah kebutuhan subsidi listrik sekitar Rp600 miliar. "Sedangkan setiap kenaikan ICP USD 1 per barel akan menambah kebutuhan seubsidi listrik sekitar Rp350 miliar," sebutnya.
Kenaikan besaran subsidi listrik itu didasarkan pada asumsi lain. Di antaranya adalah nilai tukar USD terhadap rupiah yang dipatok Rp 9.200 dan harga Indonesian Crude Oil (ICP) sebesar USD 85 pe barel.
JAKARTA - Pemerintah mengasumsikan kebutuhan subsidi listrik tahun 2012 dipastikan mengalami kenaikan. Jika subsidi listrik tahun 2011 ini
BERITA TERKAIT
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations