Subsidi Ongkir Harbolnas yang Digagas Menko Airlangga Diapresiasi Pengusaha
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengapresiasi langkah pemerintah membuat sejumlah program stimulan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Seperti halnya terobosan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kampanye berbagi kiriman untuk keluarga di rumah dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadan, serta Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Pada program Harbolnas Ramadan, pemerintah menyiapkan subsidi hingga Rp 500 miliar untuk menanggung biaya ongkos kirim khusus pembelian produk dalam negeri. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi dibebani biaya pengiriman.
Feriadi optimistis strategi Menko Airlangga tersebut mampu meningkatkan konsumsi masyarakat dan membuka pasar UMKM semakin lebih luas.
“Program ini (Harbolnas Ramadan, red) tentu akan meningkatkan traffic dalam kegiatan jasa pengangkutan barang,” kata Feriadi di Jakarta, Selasa (11/5).
Menurut Feriadi, program tersebut sangat mApreembantu pemulihan usaha di sektor industri jasa pengiriman yang turut terdampak pandemi.
Sementara itu, sektor usaha jasa pengiriman juga menyerap banyak tenaga kerja.
Oleh karena itu Feriadi optimistis strategi Menko Airlangga itu mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Selama Harbolnas Ramadan, pemerintah menyiapkan subsidi hingga Rp 500 miliar untuk ongkos kirim khusus pembelian produk dalam negeri.
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Pemerintah Umumkan soal Libur Sekolah di Ramadan, Ini Lengkapnya
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Pembelajaran Ramadan
- Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun Ini Tumbuh