Subsidi Penerbangan Perintis Ditekan

Angkat Status jadi Jalur Komersial

Subsidi Penerbangan Perintis Ditekan
Subsidi Penerbangan Perintis Ditekan
JAKARTA - Departemen Perhubungan (Dephub) akan mengubah status sejumlah penerbangan perintis menjadi penerbangan komersial tahun depan. Itu dilakukan untuk mengurangi subsidi PSO (public service obligation). Maklum, tahun lalu saja pemerintah harus menggelontorkan subsidi untuk penerbangan perintis hingga Rp 1 triliun.

"Beberapa rute sudah bukan perintis lagi karena market-nya sudah terbentuk. Penerbangan perintis itu kan untuk memancing animo masyarakat saja. Kalau sudah banyak penumpangnya, ya harus dilepas karena sudah bukan perintis lagi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bhakti S. Gumay di gedung Dephub, Jumat (13/11).

Namun dia mengaku belum dapat mengumumkan rute mana saja yang akan berubah menjadi rute komersial. Saat ini, Dephub masih melakukan pembahasan mendalam mengenai rute-rute akan dicabut statusnya sebagai rute perintis. Jika hal itu dilakukan, maka dipastikan maskapai yang melayani rute-rute tersebut tidak akan lagi mendapatkan sokongan dana PSO dari pemerintah. "Saya belum tahu karena pembahasan baru saja dilakukan," tukasnya.

Di sisi lain, Departemen Perhubungan juga akan mencari rute-rute lain yang sekiranya berpotensi untuk dilalui penerbangan perintis. Dengan begitu seluruh wilayah Indonesia diharapkan bisa ter-cover transportasi udara. "Ini akan menjadi pertimbangan serius bagi pemerintah," tegasnya.

JAKARTA - Departemen Perhubungan (Dephub) akan mengubah status sejumlah penerbangan perintis menjadi penerbangan komersial tahun depan. Itu dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News