Subsidi Petani Trump Akan Berdampak Buruk Bagi Australia
Dalam langkah terbaru di perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pemerintahan Presiden Trump akan menghabiskan dana $AUD 12 miliar untuk membantu petani menghadapi peningkatan tarif, namun kelompok petani Australia mengatakan mereka yang akan merasakan dampaknya.
Pemerintah AS berencana memberikan bantuan keuangan langsung petani, dan juga membeli produk pertanian yang berlebihan untuk diberikan kepada mereka yang berpenghasilan rendah.
Namun Presiden Federasi Petani Nasional Australia (NFF) Tony Maher mengatakan ini akan berdampak buruk bagi petani Australia yang sekarang ini mengalami kekeringan di lahan mereka.
"Petani Australia adalah diantara mereka yang paling sedikit mendapat subsidi di dunia yang berarti ekspor pertanian kami akan rentan dengan adanya peningkatan bantuan di negara-negara pesaing." katanya.
"Kekhawatiran kami adalah bahwa ini akan memperburuk perang dagang dunia yang akan berdampak buruk bagi petani maupun konsumen."
Presiden Serikat Petani Amerika Serikat Roger Johnson menyambut baik bantuan langsung tersebut namun mengatakan pemerintah AS harus melakukan lebih banyak hal dalam jangka panjang guna memperbaiki dampak dari perang dagang.
"Pengumuman pemerintah penting, namun kami perlu menegaskan adanya konsekuensi buruk yang dihadapi petani sehubungan dengan berkurangnya pasar ekspor."
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas