Subsidi Premium 2011 Dibatasi Rp 40 T
Akibat Hindari Kenaikkan Harga
Jumat, 11 Maret 2011 – 06:36 WIB
Hatta juga menegaskan, pemerintah lebih memilih agar pengaturan premium yang semula direncanakan per 1 April ditunda. "Mengingat asumsi berubah, maka baik jika dilakukan penundaan," tambah Hatta. Seperti yang telah diketahui, harga minyak dunia pernah mencapai USD 105 per barel akibat instabilitas politik negara-negara Timur Tengah. Saat ini, harga minyak dunia pada posisi USD 103,89 per barel.
Baca Juga:
Saat ini, harga keekonomian untuk premium per 7 Maret sudah mencapai Rp 8.300 per liter. Padahal, pemerintah hanya mematok harga keekonomian premium dalam APBN 2011 sebesar Rp 5.600 per liter. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan bahwa pembengkakan subsidi untuk BBM bisa mencapai Rp 17 triliun jika tidak dilakukan pembatasan. (sof/iro)
JAKARTA - Pemerintah bakal menjaga volume konsumsi bahan bakar bersubsidi agar tidak melampaui jatah yang sudah ditetapkan di APBN 2011, yaitu 38,59
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat