Subsidi Raskin Capai Rp11 Trilun
Senin, 31 Agustus 2009 – 12:41 WIB
JAKARTA- Pemerintah menetapkan subsidi beras masyarakat miskin (raskin) pada 2010 sebesar Rp11,855 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp2,9 triliun dari pagu indikatif yang disepakati dengan Komisi IV DPR RI sebesar Rp8,91 triliun. “Sebelumnya, per RTS hanya mendapatkan beras 15 Kg. Namun seiring dengan membaiknya produksi beras, alokasinya ditambah,” terangnya.
Sedangkan subsidi harga, pemerintah menurunkan harga di angka Rp3.700 per Kg, dari sebelumnya Rp4.250. “Total subsidi beras raskin tahun depan memang mengalami kenaikan. Ini karena ada penambahan alokasi beras per rumah tangga sasaran (RTS) dan kuantum raskin,” kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (31/8).
Baca Juga:
Sesuai RAPBN 2010, penerima raskin menjadi 17,5 juta RST dari 17 juta yang disepakati dalam pagu indikatif. Subsidi beras ini berdurasi 12 bulan, dengan alokasi per RTS 15 Kg.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah menetapkan subsidi beras masyarakat miskin (raskin) pada 2010 sebesar Rp11,855 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp2,9 triliun
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis