Subur-Kencang dari Ruang Bertekanan
Minggu, 07 Agustus 2011 – 06:43 WIB
Selain untuk kecantikan, kini terapi ini juga mulai lazim digunakan untuk terapi bagi pria yang mengalami gangguan kesuburan akibat pergerakan sperma yang rendah. Akibatnya, sperma mati sebelum mencapai sel telur, sehingga gagal membuahi. Umumnya, terapi gangguan kesuburan ini dilakukan lima kali sebulan.
Di Indonesia, terapi ini juga baru dilaksanakan di sejumlah rumah sakit yang berafiliasi dengan TNI AL, yakni RSAL dr Ramelan, Surabaya; RSAL dr Mintohardjo, Jakarta; RSAL Halong, Ambarawa; RSAL dr Midyatos, Tanjung Pinang; RS Pertamina, Cilacap; dan RSU Sanglah, Denpasar.
Di RSAL dr Mintohardjo, dua tabung hiperbarik yang dimiliki kini digunakan untuk tiga kali sesi sehari. Masing-masing satu hingga satu setengah jam. Biaya terapi ini juga terjangkau, berkisar Rp 300 ribu per sesi. (wan)
Beberapa Indikasi Medis yang Bisa Dirujuk Dengan Terapi Hiperbarik
RUANG tunggu Klinik Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) RSAL dr Mintohardjo, Jakarta, Jumat (25/2) terlihat lenggang. Hanya ada tiga pasien yang tengah
BERITA TERKAIT
- Otsuka Raih Penghargaan Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024
- Atasi Gigi Berlubang dengan Menggunakan 3 Pengobatan Alami Ini
- 5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Patin, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 6 Khasiat Rutin Minum Teh Campur Madu, Bikin Tulang Makin Kuat
- 5 Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Gula Darah dengan Cepat
- 6 Teh yang Ampuh Jaga Kesehatan Usus Tanpa Efek Samping