Sudah 10 Mapala UII Diopname Akibat Kekerasan
jpnn.com - jpnn.com - Jumlah mahasiswa peserta The Great Camping (TGC) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) atau Unisi yang menjalani rawat inap di RS JIH bertambah. Bukan lagi lima, tapi menjadi sepuluh yang terdiri dari sembilan mahasiswa dan satu mahasiswi.
Anggota Crisis Center TGC UII Muzayin menuturkan, sepuluh mahasiswa peserta pendidikan dasar (diksar) Unisi masih dalam penanganan intensif. Namun, dia tidak bisa memberikan detail luka peserta diksar.
”Keterangan kondisi medis merupakan wewenang RS JIH. Tapi, kami menjamin semua peserta telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Sepuluh rawat inap, sisanya rawat jalan,” katanya di JIH, Rabu (25/1).
Muzayin menambahkan, untuk kegiatan Mapala UII telah dibekukan hingga waktu yang tidak ditentukan. Status itu meningkat setelah sebelumnya hanya kegiatannya saja yang dibekukan.
”Rektorat UII melarang pengurus menjalankan sistem organisasi hingga masa pembekuan berakhir,” jelasnya.
Hasil investigasi internal, lanjutnya, memang mengarah adanya kekerasan kepada almarhum Syaits Asyam dan Ilham Nurfadmi Listia Adi. Buktinya adalah luka fisik pada tubuh maupun organ dalamnya.
”Tapi, kami belum bisa menyampaikan detail kekerasan karena memang belum ada datanya. Masih dalam tahap investigasi,” tegasnya.
Muzayin juga belum bisa menyampaikan jumlah panitia acara TGC Mapala UII. Sebab, hal itu merupakan kewenangan tim investigasi.
Jumlah mahasiswa peserta The Great Camping (TGC) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) atau Unisi yang menjalani rawat inap di RS JIH bertambah.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah