Sudah 11 Tahun, Bantuan untuk Pengungsi Tak Jelas
Jumat, 30 April 2010 – 10:20 WIB
Tak hanya itu, ada juga bantuan jatah hidup dan lauk pauk senilai Rp45 ribu per jiwa plus bantuan beras. Jumlah yang disalurkan hanya untuk tiga bulan dari bantuan selama setahun. Bantuan sapi 228 ekor dan dana konsumsi, angkutan Rp250 ribu per jiwa juga tidak pernah diterima pengungsi. “Bantuan bibit ayam 10 ribu ekor pun sampai sekarang tidak diberikan,” tambah Modus didampingi sekretarisnya Sami’an.
Dia menduga kuat adanya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan bantuan pengungsi. Karena itu, selain mengadu ke DPRD, sebelumnya mereka juga melakukan aksi serupa di Kejaksaan Tinggi Kalbar. Mereka berharap penegak hukum dapat menelusuri kasus ini dan menindak tegas pelaku korupsi.
“Kami siap bersaksi di pengadilan. Data-datanya ada. Bantuan-bantuan ini memang betul. Buktinya di Bulog sampai sekarang masih ada sisa bantuan untuk pengungsi,” katanya.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya dua anggota DPRD bersedia menemui perwakilan pengunjuk rasa yaitu Sekretaris Komisi D, Andre Hudaya didampingi rekannya, Yuliana. Pertemuan dilakukan di ruang tertutup.
PONTIANAK- Rusuh SARA di Sambas, Kalimantan Barat sudah berlalu lebih dari 11 tahun. Namun, bantuan untuk para pengungsi yang dijanjikan berupa uang
BERITA TERKAIT
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek