Sudah 110 Hari Kolonel Yuri Ada di TV, Oh Istrinya Ternyata..
Artinya, masyarakat ingin kembali produktif, ingin sekolah, tetapi syaratnya mutlak harus aman dari virus corona baru.
Bagi dokter yang sebelumnya merupakan Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI itu, hal paling berkesan selama menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 yakni saat dirinya memberikan informasi yang betul-betul dibutuhkan masyarakat perihal kekhawatiran SARS-CoV-2 yang menular melalui airbone.
Informasi itu tentu memunculkan ketakutan luar biasa dalam masyarakat.
“Namun, setelah kami tenangkan ini bukan airbone disease akhirnya masyarakat, ooo ... gitu toh, berarti selama ini terlalu berlebihan merespons,” kata Yuri yang ternyata termasuk orang pertama yang membuka pintu pesawat yang membawa 238 WNI dari Wuhan.
Dari sana Yuri dan timnya mengisi ruang edukasi berdasarkan data COVID-19 pada masyarakat. Lalu membahasakannya secara lebih sederhana, supaya masyarakat tahu tentang bagaimana melindungi diri sendiri dari virus corona tipe baru itu dengan benar.
“Tugas beraaatt... Bismillah... Semangat papa,” kata sang istri menyemangati Yuri saat ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 melalui akun Instagramnya @dustyhandmade.
Istrinya, dokter Dwiretno Yuliarti, ternyata sangat perhatian dan mendukung tugas Kolonel Yuri.
Dia kerap memberi dukungan dengan mendesain dan membuat khusus masker-masker batik yang cantik untuk digunakan Kolonel Yuri sehari-hari. (antara/jpnn)
Tidak boleh absen, bukan tidak pernah absen, memang tidak boleh absen, kata Kolonel Yuri.
Redaktur & Reporter : Adek
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya