Sudah 116 Orang Meninggal Dunia, Jangan Anggap Covid-19 Sebelah Mata
Dia menegaskan, dalam satu hari terjadi penambahan kasus antara 70 sampai 150 orang.
"Seperti pada Jumat tanggal 11 Juni 2021 dari 792 sampel yang kami periksa, 140 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Padahal, lanjut Harisson, sebelum Lebaran angka Covid-19 di Kalbar paling tinggi hanya 70 sampai 90 orang.
"Angka ini meningkat hingga 60 persen," ungkapnya.
Lebih jauh Harisson menjelaskan pada Jumat (11/6), Kalbar mendapat tambahan 144 kasus konfirmasi positif baru.
Sebanyak 23 orang di antaranya dirawat di rumah sakit (RS).
Adapun perincian kasus konfirmasi Covid-19 pada Jumat (11/6) itu tersebar di Kota Pontianak sebanyak 23 orang, Kabupaten Bengkayang 11, Kapuas Hulu enam, Sintang dua, Kubu Raya 23, Landak 15, Melawi satu, Sambas 26.
Kemudian, Kota Singkawang terdapat penambahan sebanyak 16 orang, Kabupaten Sekadau delapan, Ketapang tiga, Sanggau satu, dan Mempawah sembilan.
Kepala Dinas Kalbar Harisson menjelaskan sudah sebanyak 116 orang meninggal dunia akibat Covid-19, hingga Jumat (11/6). Dia mengingatkan untuk selalu waspada, dan jangan menganggap Covid-19 sebelah mata.
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Andhika Pratama Ungkap Alasan Ibu Mertua Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Adik Ipar
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Kabar Duka, Ibunda Ussy Sulistiawaty Meninggal Dunia
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Maulana Kabbani