Sudah 129 Orang Dirawat di RS karena Demam Berdarah
jpnn.com, MADIUN - Sejumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan intensif di salah satu ruang rawat inap RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Jatim.
Data dari rumah sakit setempat di Januari lalu, total jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD tersebut sebanyak 129 pasien.
Kondisi ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan selama Januari tahun 2018 lalu.
Bahkan meningkatnya jumlah penderita DBD tersebut, sejumlah pasien terpaksa harus menjalani perawatan di lorong - lorong ruang rawat inap RSUD Dolopo, karena kondisi ruangan yang sudah penuh.
"Sehingga sementara waktu mereka menjalani perawatan intensif di lorong ruang tunggu pasien," ujar Direktur RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Purnomo Hadi.
Dia menjelaskan, saat ini sebanyak 20 masih menjalani rawat inap di beberapa ruang. "Pada intinya rumah sakit tidak akan menolak pasien, yang membutuhkan penanganan intensif," kata Dr. Purnomo.
Pihak rumah sakit pun juga menyediakan lebih dari 19 kasur ekstra, untuk menampung pasien, jika suatu saat terdapat peningkatan pasien .
Selain itu, dari total 129 pasien, mereka tidak hanya terdiri dari anak-anak saja, tapi lebih dari 50 persen dari orang dewasa dinyatakan suspect DBD.(end/jpnn)
Kondisi jumlah pasien Demam Berdarah meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan selama Januari 2018 lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel