Sudah 15 Perempuan Diperkosa
jpnn.com - MANADO - Angka kasus pemerkosaan di Provinsi Sulut tergolong tinggi. Hingga triwulan pertama 2015, sudah ada 15 kasus pemerkosaan.
Pengamat Hukum Toar Palilingan MH, mengatakan, penyebab utama kasus ini, karena maraknya video adegan orang dewasa dan minuman keras (Miras). Sehingga, untuk menekannya, peredaran video porno dan Miras harus diberantas.
Disamping itu, pengawasan dari orang tua juga penting. Terutama jangan membiarkan anak perempuan keluar larut malam atau sendirian.
"Kejahatan terjadi karena ada kesempatan dan niat pelakunya. Meski ada niat namun tidak ada kesempatan maka tidak akan terjadi, begitu juga sebaliknya," kata Palilingan.
Ditambahkannya, harus ada langkah serius dari aparat penegak hukum dan pemerintah dalam menekan kasus ini. "Pencegahan harus dilakukan lebih serius, kalau bisa sanksinya harus menimbulkan efek jera bagi pelaku," terang Palilingan.
Senada, menurut kriminolog Prof Dr Ronald Mawuntu, masyarakat belum bisa mengimbangi mental menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi.
"Kita bandingkan dengan negara maju seperti di barat sana. Kendati, cara berpakaian perempuannya terbilang fulgar, namun pemerkosaan jarang terjadi. Artinya, mental masyarakatnya sudah bisa mengimbangi budaya tersebut,"Âtuturnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik SH, menegaskan pihaknya akan serius memerangi kasus pemerkosaan di Sulut.
MANADO - Angka kasus pemerkosaan di Provinsi Sulut tergolong tinggi. Hingga triwulan pertama 2015, sudah ada 15 kasus pemerkosaan. Pengamat Hukum
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya