Sudah 17 Kasus Jadi Bancakan
Minggu, 04 April 2010 – 22:24 WIB
JAKARTA - Koordinator Indonesian Police Watch, Neta S Panne menilai pernyataan Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) bahwa tidak ada praktek setoran dalam tubuh kepolisian menunjukkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki BHD. Karena keterbatasan itu, Neta mendesak Presiden SBY sebagai atasan langsung Kapolri mengganti BHD dengan perwira lainnya yang benar-benar mengetahui permasalahan di tubuh Polri. Kalau SBY tidak segera menggati, Neta S Pane juga mendesak BHD mundur saja dari jabatannya. Yang lebih baik, sebelum presiden melakukan pergantian, BHD mengundurkan diri saja karena telah gagal memimpin institusi Polri. "Mundur, merupakan sebagai bentuk pertanggungjawaban BHD sebagai seorang patriot," ucapnya.
Menurut Neta, dalam banyak hal pemahaman dan persepsi publik terhadap kinerja kepolisian ternyata jauh lebih akurat dibanding Kapolri sendiri dalam memahami kinerja kepolisian. "Saya pikir perbedaan itu sah saja terjadi karena dalam prakteknya masyarakat selalu dijadikan objek oleh petugas kepolisian mulai dari sebuah persimpangan, pospol, polsek, polres hingga ke Mabes Polri," tegas Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (4/4).
Karena itu, Neta mengaku sangat menghargai keterbatasan Kapolri BHD dan mendesak Presiden SBY untuk menggantikannya dengan polisi yang benar-benar memahami dan mengetahui cara membersihkan institusi Polri dari praktek-praktek yang selama ini diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Indonesian Police Watch, Neta S Panne menilai pernyataan Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) bahwa tidak ada
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng