Sudah 2 Jam Murdino di Dalam Mobil Terjebak Banjir
jpnn.com, SAMARINDA - Hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang mengguyur merata di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak tengah malam hingga Senin pagi, membuat sejumlah wilayah dikepung banjir.
Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.
Sementara di Bukit Alaya ada puluhan mobil yang antre karena kendaraan di depannya terjebak banjir.
"Sejak dua jam lalu, atau sekitar jam 8 tadi kami terjebak di sini," ujar Murdino, salah seorang pengemudi yang mobilnya tidak bisa menembus banjir di Simpang Tiga Mugirejo, Samarinda.
Mobil yang dikemudikan Murdino tersebut bukan satu-satunya yang terjebak di Jalan DI Panjaitan, masih ada puluhan mobil lain yang mengalami hal serupa di jalan yang sama.
Sejumlah rumah dan toko warga pun tampak kebanjiran, seperti toko penjual buah di Jalan DI Panjaitan yang banjirnya sekitar 40 cm.
Menurut pemilik toko, banjir mulai masuk rumahnya sejak pukul 08.00 waktu setempat.
Sementara di Gang Bugis, Kelurahan Mugirejo, sejumlah rumah warga pun tergenang air akibat parit yang melimpah, di antaranya adalah rumah Wulandari, yakni bagian depan rumah yang dijadikan toko pun banjir sampai 30 cm.
Hujan dengan intensitas sedang dan lebat sejak tengah malam hingga Senin pagi membuat sejumlah wilayah dikepung banjir.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Mengguyur Mayoritas Wilayah Indonesia
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas