Sudah 20 Kali Beraksi, Akhirnya Tertangkap Gara - Gara Pacar Ketinggalan di Lokasi
jpnn.com, SURABAYA - Polisi menembak kaki Syamsul Arifin, pelaku curanmor. Pemuda 24 tahun itu harus berjalan pincang.
Dia disergap karena telah mencuri sepeda motor di berbagai lokasi. Uangnya digunakan untuk beli narkoba dan foya-foya.
''Ini bukti keseriusan kami memburu pelaku kejahatan,'' ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho. Tersangka Syamsul pernah mendekam di penjara dua kali. Kasusnya pun sama. Mencuri motor.
''Bisa dibilang residivis kelas berat,'' katanya.
BACA JUGA : Kawanan Curanmor Penabrak Warga hingga Tewas Itu Bonyok Diamuk Massa
Zain memastikan Syamsul sudah puluhan kali beraksi di Kota Delta. Minimal 20 kali.
Belum termasuk pencurian yang dilakukan bersama Rizki Kristanto, 29, dan Joshua Rizki Kristanto, 20. Mereka adalah kakak beradik yang lebih dulu ditangkap polisi awal Juli lalu.
Dalam pemeriksaan, keduanya diketahui pernah beraksi di 31 TKP. ''Mereka masih punya kaitan. Jaringan,'' ucap alumnus Akpol 1997 tersebut.
Polisi menembak pelaku curanmor yang sudah sekitar 20 kali beraksi di beberapa lokasi.
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 8 Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Barang Buktinya 20 Sepeda Motor
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas