Sudah 200 Hari, Penyerang Novel Masih Misteri
Untuk diketahui, selain mengusut laporan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman terhadap Novel, Polda Metro Jaya kini kembali menangani perkara baru terhadap dua penyidik komisi antirasuah.
Kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan pada Senin (23/10). Dua penyidik yang dilaporkan adalah Arend Arthur Durna dan Edy Kurniawan.
Mereka dilaporkan Arief Fadillah, saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret dua auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli.
Kedua penyidik tersebut dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana tercantum pada pasal 421 KUHP dan Pasal 335 KUHP.
Dikonfirmasi soal kasus-kasus para penyidik KPK, Polda Metro Jaya terkesan saling lempar. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombespol Nico Afinta, misalnya, meminta Jawa Pos menanyakan status penyidikan dua penyidik KPK ke Wadirreskrimum AKBP Didik Sugiharto. ”Silahkan tanya ke Wadirreskrimum AKBP Didik Sugiarto,” tuturnya.
Didik Sugiarto pun bersikap sama dengan Nico. Dia mengarahkan Jawa Pos ke Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono. Argo membenarkan kasus tersebut telah naik ke penyidikan.
Hanya, ketika disinggung jumlah saksi yang diperiksa, dia belum bisa memaparkan. ”Kami juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang narasumber Jawa Pos yang enggan disebutkan namanya menuuturkan, laporan Arief tersebut dibuat pada 6 Oktober lalu.
Dahnil Anzar Simanjuntak sangat menyayangkan gelapnya penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan
- Jubir Kemhan Bilang Jet Bekas Qatar Batal Dibeli, Connie Tanyakan Surat Pembatalannya
- Hasto Tantang Prabowo Berani Bersumpah Tak Terima Persekot Mirage, Begini Kalimatnya
- Jubir Prabowo: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu
- Jubir Menhan Sebut Anies Mengarang Cerita untuk Jatuhkan Prabowo
- Dahnil Mengajak Sukarelawan Prabowo tidak Menghina Paslon Lain di Pilpres 2024