Sudah 21 Kabupaten di Papua Kembali Mendapat Layanan Internet

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah membuka blokir layanan internet di Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai, Papua. Hal ini karena kedua daerah tersebut dinyatakan kondusif.
"Pemerintah kembali membuka blokir atas layanan data internet di kedua kabupaten tersebut, terhitung mulai Jumat (6/9) pukul 22.30 WIT," kata Kominfo melalui keterangan resmi, Jumat (6/9) malam.
Saat ini terdapat 21 kabupaten di Papua yang sudah mendapatkan kembali jaringan internet. Blokir di 19 kabupaten lainnya telah dibuka sejak 4 September, yaitu Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi.
Kominfo selama satu-dua hari ke depan terus memantau delapan kabupaten lainnya di Papua, yakni Mimika, Paniai, Deiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, dan Yahukimo.
Kominfo saat ini belum membuka blokir internet di Kota Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Papua Barat, serta terus memantau lokasi tersebut hingga dua hari ke depan.
BACA JUGA: Menurut MUI, Inilah Program yang Harus Diprioritaskan di Papua
Menurut data Kominfo, sebaran hoax yang berkaitan dengan Papua menurun sejak 31 Agustus, per 6 September terdapat 6.060 URL yang menyiarkan hoaks.
Puncak hoaks terkait Papua terjadi pada 30 Agustus, Kominfo mencatat terdapat 72.000 URL. Sebaran hoaks menurun menjadi 42.000 URL pada 31 Agustus dan kembali turun menjadi 19.000 pada 1 September. (Natisha A/Ant/jpnn)
Pemerintah melalui Kemkominfo sudah membuka blokir layanan data internet di sejumlah daerah di wilayah Papua.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda