Sudah 23 Provinsi Terinfeksi Flu Babi
Rabu, 12 Agustus 2009 – 09:14 WIB
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, sudah ada 168 negara yang terinfeksi flu babi. Tercatat 162.380 kasus orang positif dan 1.154 diantaranya meninggal dunia. "Jumlah korban yang berjatuhan tidak dapat dihindari lagi," ungkapnya.
Dengan terus mewabahnya kasus itu, Depkes semakin mensiagakan berbagai fasilitas kesehatan. Diantaranya, mengoptimalkan pemakaian thermal scanner dan health alert card di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Termasuk, menambah rumah sakit rujukan diberbagai daerah.
"Hingga kini kami juga terus melacak siapa saja orang yang kontak dengan penderita," ujarnya. Depkes juga mengirim surat edaran kepada pemerintah provinsi untuk lebih siaga menghadapi kejadian luar biasa (KLB) flu babi.
Pemerintah daerah diharapkan melakukan community surveilans. Yakni, memantau masyarakat yang sakit flu dan mengimbau mereka agar segera melapor ke puskesmas. Sedangkan untuk pasien yang menderita flu berat segera dibawa ke rumah sakit.
JAKARTA - Laju persebaran virus influenza baru H1N1 semakin tak terbendung. Kemarin, Balitbang Depkes mengumumkan pertambahan 41 kasus baru. Tak
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi