Sudah 230 Nasabah BRI Rekeningnya Dibobol, Kemungkinan Bertambah

"Kemungkinan akan terus bertambah, karena itu kita akan koordinasi juga dengan kantor pusat untuk investigasi," bebernya.
Investigasi dari kantor pusat, lanjut dia, untuk memastikan apakah 230 nasabah tersebut benar menjadi korban skimming.
Bila terbukti benar, maka pihak bank akan mengganti seluruh uang nasabah.
Disinggung soal alat skimming di ATM BRI, Wibisana membenarkannya.
Pihaknya mengindikasikan ada lima ATM yang telah dipasang alat penyadap data nasabah. Lima ATM ini tersebar di wilayah Kota Mataram hingga Lombok Barat.
"Ada di SPBU jalan lingkar, Kafe Mekar di Senggigi, tiga yang lain saya lupa," ungkapnya.
Terkait tidak terpantaunya alat skimming hingga terjadi pencurian data nasabah, Wibisana membantah sebagai kesalahan dari pihak bank.
Sebaliknya, dia malah melemparkan kesalahan tersebut kepada pihak vendor ATM.
MATARAM - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram akhirnya menempuh langkah hukum. Bank plat merah itu melaporkan dugaan pembobolan rekening nasabahnya
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD