Sudah 26 Kantong Mayat Ditemukan Basarnas
jpnn.com, JAKARTA - Badan SAR Nasional (BASARNAS) hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (30/10) menemukan setidaknya 26 kantong jenazah.
Sebanyak 26 kantong jenazah itu sudah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto di Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
"Terakhir 24 kantong mayat diserahkan ke DVI Polri. Dan ada dua kantong mayat di lokasi atau di atas kapal sampai pukul 12.00," kata Direktur Kesiapsiagaan BASARNAS Didi Hamzar di kantornya, Jakarta Pusat.
Didi mengaku, pihaknya menambah radius pencarian dari titik koordinat diduga pesawat jatuh sejauh 10 nautical mile (NM). Pada hari pertama pencarian kemarin, Basarnas melakukan penyisiran radius 5 NM.
Didi juga memastikan tidak ada kendala dalam melakukan operasi ini. Dia meminta semua pihak bersabar mengingat seluruh sumber daya dan teknologi sudah dikerahkan.
"Kami butuh waktu karena memang pesawat kecepatan tinggi jatuh kalau kami asumsi enggak mungkin mengambang, pasti ada dorongan," kata dia. (tan/jpnn)
Pada hari pertama pencarian korban Lion Air JT 610 kemarin, Basarnas melakukan penyisiran radius 5 NM.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bareskrim Sebut Pengurus ACT Menyelewengkan Rp 34 Miliar Dana Boeing
- Sebegini Dana Bantuan Korban Lion Air yang Diselewengkan ACT, Fantastis!
- Pesawat Dikabarkan Jatuh di Filipina, Lion Air Group Beri Penjelasan
- Tabur Bunga di Laut Mengenang Para Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610
- Bos Boeing Company Minta Maaf pada Keluarga Korban Lion Air JT 610
- Soal Hasil KNKT Terkait Penyebab Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Begini Respons Menhub