Sudah 26 Pejabat Gedung Putih Tinggalkan Trump, Ada Apa?
jpnn.com, WASHINGTON - Gerbong pejabat senior yang meninggalkan Gedung Putih kian panjang. Sabtu (8/12) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan bahwa Kepala Staf Gedung Putih John Kelly bakal hengkang akhir tahun ini. Penggantinya diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
"Saya sangat menghargai pekerjaannya," ujar Trump saat mengumumkan rencana pengunduran diri Kelly seperti dikutip Time. Trump pernah menyatakan akan tetap mempekerjakan Kelly hingga akhir masa jabatannya pada 2020, tapi sepertinya itu tak terlaksana.
Brookings Institution mengungkapkan bahwa pergantian staf senior Gedung Putih di bawah kepemimpinan Trump merupakan yang paling sering jika dibandingkan dengan lima presiden pendahulunya.
Kelly akan menjadi pejabat ke-13 yang meninggalkan pemerintahan Trump tahun ini. Jika ditotal sejak awal 2017 hingga akhir tahun nanti, ada 26 pejabat yang pergi. Entah itu dipecat sendiri oleh Trump, dipaksa mundur, atau sengaja mengundurkan diri karena bertentangan dengan suami Melania itu.
Kantor berita Reuters melansir bahwa Nick Ayers mungkin akan menggantikan posisi Kelly. Saat ini dia masih menjabat Kepala Staf Wakil Presiden Mike Pence.
Banyak pihak yang mempertanyakan kemampuan politikus 36 tahun itu untuk menjadi kepala staf kepresidenan. Dia jelas tidak mampu menandingi Kelly yang merupakan veteran Marinir.
Chris Whipple, penulis buku The Gatekeepers: How the White House Chief of Staff Define Every Presidency, mengungkapkan bahwa Trump membutuhkan sosok yang mampu mengatakan kepadanya apa yang tidak ingin dia dengar. "Saya tak yakin Ayers mampu melakukannya," ujar Whipple.
Karir Ayers memang moncer. Pria kelahiran Georgia itu sudah menjadi penasihat beberapa gubernur yang diusung Partai Republik. Dia terbilang sukses menjadi kepala staf Pence. Seluruh karirnya berhubungan dengan politik Partai Republik. Pengalamannya itu akan berguna saat Trump mencalonkan diri lagi nanti. Meski begitu, dia memiliki pengalaman yang minim untuk menangani legislasi di kongres.
Donald Trump memastikan bahwa Kepala Staf Gedung Putih John Kelly bakal hengkang akhir tahun ini. Penggantinya diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS