Sudah 3 Pekan Elpiji 3 Kilogram Langka
jpnn.com - TUBA - Masyarakat Tulangbawang, Provinsi Lampung kembali merasakan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kelangkaan dirasakan warga sudah tiga pekan ini. Dikatakan warga Menggala, Suwardi (43), warga sudah menggunakan kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat elpiji 3 kg sulit didapatkan, baik di pengecer maupun di agen Pertamina.
"Kelangkaan gas elpiji 3 kg itu bukan hanya di wilayah Menggala. Di wilayah Banjaragung dan Denteteladas juga mengalami hal yang sama. Untuk mengantisipasinya, kami menggunakan kayu bakar dan ranting. Yang penting bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk memasak," ujarnya.
Salah seorang warga Denteteladas, Makmur Tukirar (35), menambahkan, sudah sejak sepekan terakhir ini warga tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kg. Rata-rata warga menggunakan kompor minyak walaupun bahan bakarnya menggunakan solar. Sebab, minyak tanah sekarang mahal dan susah didapatkan.
"Kami hanya bisa pasrah dalam kondisi sekarang ini. Kami berharap kelangkaan ini tidak dalam jangka waktu yang cukup lama karena bagaimana dengan nasib kami yang hanya masyarakat kecil?" kata Makmur seperti yang dilansir Radar Lampung (JPNN Group), Sabtu (29/3). (npa/rnn/p7/c2/dna)
TUBA - Masyarakat Tulangbawang, Provinsi Lampung kembali merasakan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kelangkaan dirasakan warga sudah tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan