Sudah 34 Orang jadi Korban Tewas Kecelakaan

jpnn.com, GRESIK - Jalan raya di Kota Gresik masih haus korban. Selama September dan Agustus 2018 tercatat ada ratusan kecelakaan lalu lintas. Puluhan korban meninggal dan ratusan luka-luka.
Kanitlaka Lantas Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menyatakan, pada September ini sebenarnya angka laka lantas lebih rendah.
''Turun jika dibanding Agustus,'' ujarnya.
Selama Agustus jumlah kecelakaan mencapai 62 kejadian. Ada 24 korban meninggal dan 69 luka ringan.
Kerugian materi tercatat Rp 93,7 juta. Pada September ada 45 insiden. Sepuluh orang tewas, tiga menderita luka berat, dan 48 luka ringan.
Kerugian materi mencapai Rp 37 juta. Jadi, dalam dua bulan ada 34 korban yang tewas sia-sia di jalan.
Manakah lokasi yang paling rawan? Satlantas mencatat Jalan Raya Duduksampeyan menjadi jalur yang paling berbahaya. Kemarin pagi (24/9), misalnya.
Terjadi kecelakaan beruntun tiga kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pukul 05.15 itu.
Selama Agustus lalu tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas sudah mencapai 62 kejadian.
- Truk Pengangkut Telur & Sembako Terbalik di Jalintim, Kapolres Pelalawan Langsung Atur Lalu Lintas
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Polisi Tetapkan Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah Jadi Tersangka