Sudah 342 Kali Ahmadiyah Diserang
Pemerintah Gagal Jalankan SKB
Selasa, 08 Februari 2011 – 05:58 WIB
JAKARTA - Insiden penyerangan yang berbuntut kematian tiga anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Cikeusik, Pandeglang, Banten terus menggelinding. Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menilai insiden penyerangan itu adalah pelanggaran HAM berat. Karena itu, Komnas HAM merekomendasikan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun langsung dan mengusut tuntas kasus yang mulai disoroti oleh media internasional tersebut. Kekerasan yang melibatkan muslim di Indonesia memang menjadi kabar yang menarik bagi kalangan internasional. Komisioner Komnas HAM Saharuddin Daming menambahkan, kekerasan ini berarti pemerintah telah gagal melaksanakan poin-poin dalam SKB. Terutama janji untuk melindungi pengikut JAI dari kekerasan dan penyerangan warga. Usul Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar Ahmadiyah membuat agama sendiri di luar Islam juga dinilai tidak realistis. "Karena bagaimanapun nanti ketika Ahmadiyah beribadat seperti umat Islam maka akan dinilai melakukan penodaan dan itu akan memicu kasus serupa," kritik dia.
"Masalah yang paling utama adalah penegakan hukum. Karena kasus ini bisa mengorbankan citra bangsa Indonesia di kalangan internasional," ujar Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim ketika ditemui di kantornya kemarin (7/2).
Komnas HAM meminta pemerintah mengesampingkan dulu sah ataupun tidaknya keberadaan JAI di Indonesia. Sebab lebih dari itu, kini harus diutamakan adalah mengusut tuntas peristiwa brutal yang terjadi dalam kasus Cikeusik. Terutama karena video penelanjangan, pengeroyokan dan pembacokan anggota jamaah Ahmadiyah sudah mulai beredar di internet. - Isu yang utama adalah penegakan hukum," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Insiden penyerangan yang berbuntut kematian tiga anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Cikeusik, Pandeglang, Banten terus menggelinding.
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK