Sudah 4,5 Tahun Dipenjara, Syamsul Arifin Belum Juga Bebas
jpnn.com - JAKARTA - Kondisi kesehatan Syamsul Arifin sudah membaik setelah sekitar dua pekan terakhir menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung, akibat penyakit komplikasinya, terutama jantung, kambuh lagi.
Minggu (12/4), mantan gubernur Sumut itu sudah balik lagi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, guna menjalani masa pemenjaraannya sebagai napi kasus korupsi APBD Langkat.
"Iya, Pak Syamsul sudah balik kemarin (Minggu, red). Lumayan, sudah membaik," ujar Kalapas Sukamismin, Giri Purbadi, kepada JPNN lewat ponselnya, kemarin (13/4).
Diberitakan sebelumnya, kondisi kesehatan Syamsul Arifin ngedrop lagi pekan terakhir Maret lalu. Karena dokter di lapas tidak mampu menangani, maka dibawa ke rumah sakit dan dipasang alat pacu jantung.
Ditanya mengenai perkembangan usulan pembebasan bersyarat Syamsul yang sudah diajukan awal Agustus 2014, Giri menyebutkan, belum ada perkembangan apa-apa. Dengan kata lain, belum ada persetujuan pembebasan bersyarat Syamsul dari Dirjen Pemasyarakatan (PAS).
"Belum juga turun. Gak tahu juga apa alasannya," kata Giri, saat ditanya kendala belum turunnya pembebasan bersyarat Syamsul.
Namun sebelumnya pihak PAS memberitahukan, memang ada aturan memperketat pemberian remisi para napi koruptor, yang berdampak pada tertundanya pembebasan bersyarat. Jadi, ketika sudah menjalani 2/3 dari masa hukuman, tidak lantas mendapatkan pembebasan bersyarat.
Giri sebagai kalapas Sukamiskin sudah mengajukan usul pembebasan bersyarat Syamsul pada awal Agustus 2014. Hitung-hitungan Giri, Oktober 2014 Syamsul sudah menjalani 2/3 dari masa pemenjaraan sehingga berhak bebas bersyarat.
JAKARTA - Kondisi kesehatan Syamsul Arifin sudah membaik setelah sekitar dua pekan terakhir menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung,
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia