Sudah 5 Ribu Netizen Unduh Aplikasi Tamasya Al Maidah
jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi pemantauan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Tamasya Al Maidah, sudah diunduh 5 ribu nitizen di Google Play Store.
Aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan Peserta Tamasya Al Maidah dalam menentukan lokasi dan karakter TPS yang akan diawasi pada Pilkada DKI Jakarta tanggal 19 April nanti, juga dijadikan para netizen sebagai adu komentar.
Dalam kolom komentar di Playstore, ribuan komentar sibuk berdebat perihal fungsi aplikasi yang dikembangkan Bedain Keisa APO itu.
Banyak di antara netizen yang pro dengan aplikasi ini karena dinilai sangat membantu pengawasan dalam pilkada DKI putaran dua nanti.
Sebagian lagi meminta Google untuk segera mencabut peredaran aplikasi ini di Playstore.
Dalam penjelasan aplikasi yang diperbarui versinya pada 14 Maret lalu ini, terdapat penjelasan singkat tentang aplikasi yang mendapat rating bintang 4 itu.
Dalam penjelasannya tertulis, "Pada dasarnya Program Tamasya Al Maidah adalah AKSI BELA ISLAM. Ummat di luar Jakarta diserukan untuk datang ke TPS-TPS pilkada DKI Jakarta untuk mengawal penegakan Al-Maidah: 51
Program Tamasya Al-Maidah yang digalang oleh Gema Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2006 dan PKPU Nomor 5 tahun 2015".
Aplikasi pemantauan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Tamasya Al Maidah, sudah diunduh 5 ribu nitizen di Google Play Store.
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3