Sudah 50 Korban Tewas Akibat Rusuh Pilkada Langsung
Senin, 01 April 2013 – 18:50 WIB
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah akan mengevaluasi kegiatan pemilukada secara langsung. "Ini ternyata telah menimbulkan korban jiwa lebih dari 50 orang. Kebetulan di Palopo kemarin tidak terjadi korban jiwa, tetapi secara keseluruhan lebih dari 50 korban jiwa, melalui proses pilkada langsung ini," ujar Gamawan di kantor Presiden SBY, kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (1/4).
Pasalnya, pilkada langsung yang dilaksanakan sejak tahun 2005 belakangan hanya menimbulkan dampak kerusuhan. Akibatnya 50 orang tewas dalam sejumlah aksi unjuk rasa dan kerusuhan usai pilkada langsung sejak 2005.
Ini diungkapkan Gamawan setelah bersama RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rapat terbatas membahas kasus kerusuhan Palopo yang terjadi juga karena masalah Pilkada di wilayah itu.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah akan mengevaluasi kegiatan pemilukada secara langsung. Pasalnya, pilkada langsung
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan