Sudah 6 Bulan, Oknum Polisi Hilang Tanpa Jejak

jpnn.com - SORONG - Polres Sorong Kota masih mengejar seorang anggotanya, yang sudah tak diketahui keberadaannya sejak 6 bulan lebih. Oknum yang dimaksud berinisial Su, dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk diprosed dengan pelanggaran desersi.

Kasi Propam Polres Sorong Kota, IPTU Heru Nursaid membenarkan, Su sudah tak diketahui kabarnya. Pihaknya juga masih belum dapat mengungkap alasan hilangnya Su. “Kami sudah melakukan pencarian tapi belum berhasil," katanya, seperti dikutip dari Radar Sorong, Sabtu (30/1).

Heru tak ingin berspekulasi untuk menjelaskan kemana perginya oknum anggota tersebut. Namun dipastikannya, karena menghilang atau meninggalkan tugas lebih dari 30 hari berturut-turut, maka Su desersi, atau meninggalkan tugas tanpa izin. Su terancam sanksi berat yakni pemecatan tanpa dengan hormat (PTDH).

Untuk berkasnya, Kasi Propam memastikan sudah lengkap dan tinggal menunggu jadwal persidangan. Persidangan pelanggaran disersi oknum anggotanya yang berkasnya juga sudah mendapat saran hukum dari Polda dapat dilaksanakan tanpa ke hadiran Su. “Ya sidang tetap akan digelar tanpa kehadiaran oknum anggota itu, kalau ancamannya jelas PTDH dan pasti akan di PTDH,” tegasnya.

Dijelaskannya, Su yakni oknum anggota berpangkat Brigpol terakhir bertugas di Sabhara, setelah mutasi dari Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Sorong. Sejak dipindahtugaskan itu, ia sudah tak terlihat menjalankan tugasnya.

“Kalau selama tugas itu ya baik-baik, disiplin juga tapi ya itu..tiba-tiba menghilang sampai lebih dari 6 bulan ini tidak ada kabar dan tidak tahu keberadaanya,”lanjutnya.

Sejak Brigpol Su menghilang selama 30 hari berturut-turut, gaji dan hak-haknya dihentikan. Hak-hak sebagai anggota polisi dihentikan dan dikembalikan ke Negara. “Berkas sudah siap, saya sudah sampaikan ke pimpinan dan tinggal menunggu jadwal sidangnya saja,”bebernya. (reg/zia/adk/jpnn)